Buah Karya : Aming Aminoedin
Menapaki trotoar jalan Embong Malang siang hari
terasa jalanan mengambang kebak polusi
kendaraan mengalir satu arah
keringatku mencair begitu gerah
Memandang selatan jalan Embong Malang
terasa diriku hilang ditelan gedung menjulang
engkaukah yang telah mengubah
wajah kota begitu indah ?
atau mungkin menyulap kota
tampak begitu gagah?
Sementara di beberapa tempat
banyak orang mengumpat
soal pendapatan upah buruh
tak lagi diterima utuh
soal rumah leluhur menyimpan arsitektur lama
dengan pongah di gusur – gusur. Kota lama
seperti telah dikubur
Embong Malang jalan satu arah
tak memberi satu arah, bagi
arti kehidupan tanpa
jurang pemisah. Antara yang mewah
dan lainnya berdarah, atau
mungkin bernanah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar