RAGAM PUISI INDONESIA
Selasa, 04 Oktober 2016
Selasa, 20 September 2016
Senin, 02 Februari 2015
TAHUN BARU
Buah Karya: Sahrai R-O-I
Sejauh mana
perjalanan
Pasti dimulai
dari satu langkah
Ke arah mana ,
sejauh mana
Hingga di semua,
meski
Masih ada
yang tak ada
Ataukah,...
Batasnya adalah
sementara
Dalam suatu
perjalanan
Bisa saja awal
untuk kesekian kalinya
Bagi yang tak
kunjung beranjak
Dari keraguan
yang memanjakan
Bahkan semakin
bangga dengan ketakberartian
Yang terlanjur
mendera
Ketaktahuannya
tentang ketaktahuannya
Tahun Baru,...
Tak harus membuat
judul baru
Mungkin saja
hanya bait-bait baru
Menguraikan
judul-judul usang
Yang terbiarkan
Karena kemarin
belum ada kata
Belum ada rasa
Belum ada karsa
Untuk menjadikan
sebuah gubahan
Tahun Baru
pastilah sebuah
babak baru
walau masih
menyisakan sebuah pertanyaan
untuk apa, Dari
mana dan Sejak kapan ?
Namun,...
Tahun Baru
Telah menjadi
lencana pembaharuan
Yang melambangkan
sebuah asa
31 Desember’14
Sang Kelana
Sahra’i R-O-I
Sabtu, 03 Desember 2011
AKU ADALAH BAYANGAN
Buah Karya : M.N. Navisha
Dalam bercinta ku tak harus bertanya
keheningan sendiri dalam menelusurinya
tak jarang dan bukanlah hal yang menakjubkan
ku hanyalah bayangan
bayangan yang hanya diam,
bergerak namun tanpa suara dan kata
jika dia merasa maka aku akan merasa
jika dia bahagia ku hanya memandang
dan merasakan bersamanya
bayangan seperti bayangan
tak pernah dipandang, selalu diabaikan
tak ingin tahu bayangan itu ada di atas
bawah
samping
atau,...entahlah
namun mungkin dia tau bahwa bayangan selalu bersamanya
kapanpun
di manapun
dia menatap
dia melihat
walau hanya sekejap
bayangan tak selamanya menderita
jika dia tahu apa yang dirasa bayangan
jika dia berdampingan sejajar dengan dengan bayangan
tentu semuanya tak seperti sebelumnya
keindahan akan nampak sejenak
kebahagiaan akan menjadi kesedihan
menghargai bayangan akan menjadi perpisahan
biarlah bayangan menjadi bayangan
yang hanya selalu ada di belakang dan bersama benda tersebut
walau begitu bayangan kan selalu ada
disaat hari cerah
dan bersama benda yang menjadi miliknya
bayangan lebih disukai
dan dihargai olehnya
dibandingan benda yang memilikinya
dengan hati dan mata yang terbuka lebar
biarlah bayangan melakukan
apa yang harus dilakukan
merasakan apa yang harus dirasakan
bahagia apa yang dibahagiakan
karena aku adalah bayangan, ...
Dalam bercinta ku tak harus bertanya
keheningan sendiri dalam menelusurinya
tak jarang dan bukanlah hal yang menakjubkan
ku hanyalah bayangan
bayangan yang hanya diam,
bergerak namun tanpa suara dan kata
jika dia merasa maka aku akan merasa
jika dia bahagia ku hanya memandang
dan merasakan bersamanya
bayangan seperti bayangan
tak pernah dipandang, selalu diabaikan
tak ingin tahu bayangan itu ada di atas
bawah
samping
atau,...entahlah
namun mungkin dia tau bahwa bayangan selalu bersamanya
kapanpun
di manapun
dia menatap
dia melihat
walau hanya sekejap
bayangan tak selamanya menderita
jika dia tahu apa yang dirasa bayangan
jika dia berdampingan sejajar dengan dengan bayangan
tentu semuanya tak seperti sebelumnya
keindahan akan nampak sejenak
kebahagiaan akan menjadi kesedihan
menghargai bayangan akan menjadi perpisahan
biarlah bayangan menjadi bayangan
yang hanya selalu ada di belakang dan bersama benda tersebut
walau begitu bayangan kan selalu ada
disaat hari cerah
dan bersama benda yang menjadi miliknya
bayangan lebih disukai
dan dihargai olehnya
dibandingan benda yang memilikinya
dengan hati dan mata yang terbuka lebar
biarlah bayangan melakukan
apa yang harus dilakukan
merasakan apa yang harus dirasakan
bahagia apa yang dibahagiakan
karena aku adalah bayangan, ...
Sabtu, 12 November 2011
AKU HANYA MEMBACA
Buah Karya : Sahra’i
Saat kumenjejak di sini,
di atas sebuah kanvas yang
kokoh
tampak sebuah lukisan belum
selesai
namun tergambar jelas
setangkai bunga mawar
dalam sentuhan setetes embun
sejuk
menjemput hening pagi,
terbit
mungkin,…
ini sebuah
anugerah
namun untuk yang
tak ku tahu
karena,
Alloh-lah, hanya…
nuansa
kebahagiaan, meski
itu tak mudah
dalam titah
lepas dari keluh,
menyentuh…
nurani dengan
syair qur’ani
antara
ketaksanggupan dan kehendak-NYA
aku hanya mencoba
membaca
sekelumit bait
tulisannya
walau tak lengkap
tapi terjawab
isyaratnya,
isyaratkan
do’a di
ketinggian bintang-bintang
asa yang
terbentang
Tapi
terabaikankah?
untuk menjadi
lencana sebuah
kemenangan
fantasikah ini?
nantilah yang
akan menjawabnya
Kamis, 21 Juli 2011
Editorial Kumpulan Puisi penyair-penyair Besar Indonesia
Kiranya para pemerhati dunia satra khususnya syair dan puisi sudah tak asing lagi dengan sederetan nama penyair Indonesia seperti Chairil Anwar,Emha Ainun Najib, Mansur Samin, Supardi Djoko Damono, Taufiq Ismail, Toto Sudarto Bachtiar, dan si burung merak W.S. Rendra.
Karya-karya penyair-penyair besar di ats penuh dengan sentuhan-sentuhan hati terhadap realitas kehidupan, nilai-nilai perjuangan, pesan sosial bahkan Cinta.
Untuk sajian selengkapnya dapat anda download secara gratis di sini
Karya-karya penyair-penyair besar di ats penuh dengan sentuhan-sentuhan hati terhadap realitas kehidupan, nilai-nilai perjuangan, pesan sosial bahkan Cinta.
Untuk sajian selengkapnya dapat anda download secara gratis di sini
Selasa, 05 Juli 2011
Bagaimana aku bisa bernafas???
Buah Karya: Cahaya Malamku
Bagaimana aku bisa bernafas???
Udaranya tercemar....
Ataukah hidungku yang sakit....
Sehingga aku tak dapat menghirupnya....
Aku bisa... tapi sakit.... sungguh sakit.... menderita bila aku menghirupnya...
Lalu apa yang bisa kulakukan???
Agar aku tetap bisa bernafas...
Karena disinilah aku hidup....
Tak mungkin beranjak...
Bila raja tak lagi tahu..
Atau ratu yang hanya bisa tertawa...
Bagaimana seorang hamba bisa tersenyum...
Karena ia tak merasa memiliki....
Sungguh ku bingung...
Aku ini harus bagaimana....
Karena kaki kananku tak mungkin bisa beranjak....
Mendapat titah untuk tetap berpijak di tanah ini...
Sedangkan kaki kiriku,,,
Menemukan gelangnya... entah cocok ataukah tidak....
Tapi kaki kiriku merasa bahagia....
Semukah???
Tertawalah ia...
Kaki kiriku lebih berbangga,,, karena setidaknya, ia lebih sering tertawa dari kaki kanan...
Lalu aku ini harus bagaimana...
Tak mungkin kusuruh kaki kiriku kembali....
Karena telah terlanjur jauh ia melangkah...
Ia akan melukai banyak hal jika beranjak....
Dan kaki kananku tetap teguh ditempatnya..
Lalu bagaimana aku bisa bernafas???
Udara dan hidungku tak menemukan formasi yang tepat...
Aku bisa mati....
Atau mungkin sudah takdirku untuk mati...
Dan hidup hanya menjadi hamba...
Tapi bisakah menjadi hamba yang membanggakan bagi tuannya..??
Sungguh.....
Tak ada peta...
Atau mungkin belum kutemukan...
Aku bahkan tak tahu arah mana yang kuinginkan...
Lalu aku harus bagaimana????
Langganan:
Postingan (Atom)